Rembug Stunting. Upaya Pemerintah Desa Menuju Sarimekar Bebas Stunting

01 September 2020
Administrator
Dibaca 464 Kali
Rembug Stunting. Upaya Pemerintah Desa Menuju Sarimekar Bebas Stunting

Sarimekar (28/08/20), dalam rangka upaya penanganan dan pencegahan stunting di Desa Sarimekar Kecamatan Buleleng Kabupaten Buleleng pemerintah desa setempat menyelenggarakan kegiatan rembuk stunting di Balai masyarakat Desa Sarimekar yang diselenggarakan pada hari Jumat tanggal 28 Agustus 2020.

Kegiatan tersebut dihadiri oleh Perangkat Desa Sarimekar selaku penyelenggara kegiatan, Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa , Puskesmas Buleleng 1, TAPSD Kementrian Desa Kabupaten Buleleng, Camat Buleleng, Kasi Pembangunan Kecamatan Buleleng, Pendamping Desa, BPD Desa Sarimekar, LPM Desa Sarimekar, Kelian Desa Adat Runuh,Kader Posyandu, Bidan Desa, PKK Desa Sarimekar dan Karang Taruna.

Acara dibuka sendiri oleh Perbekel Sarimekar, Ketut Reka Budiarta. Dalam sambutannya menyampaikan mengenai desa Sarimekar yang menjadi lotus stunting dan menjadi salah satu prioritas desa untuk dianggarkan di APBDesa. Camat Buleleng, I Nyoman Riang Pustaka, S.IP, dalam sambutannya menyampaikan bahwa dengan adanya rembuk ini diharapkan adanya komitmen dan konsistensi untuk mencapai desa Sarimekar bebas stunting. Tentunya harus ada komitmen dan konsistensi dari semua pihak tidak hanya pada pemerintah desa semata tetapi peran serta semua lapisan masyarakat desa Sarimekar.Semoga setelah ini sejalan dengan berjalannya waktu penderita stunting berkurang dan menuju desa Sarimekar sehat.

01092020-rembug-stunting-02

Stunting adalah kondisi dimana gagal tumbuh kembang pada anak balita akibat kekurangan gizi kronis terutama pada 1000 hari pertama kehidupan. Secara fisik, kondisi stunting dapat dilihat dari pertumbuhan tinggi badan per umur yang tidak sesuai dengan standar pertumbuhan yang seharusnya, akibat terburuknya adalah perkembangan dan pertumbuhan otak anak sehingga kecerdasan anak tidak maksimal yang tentu saja akan menimbulkan masalah secara sosial yang bisa mempengaruhi produktivitas anak pada masa depan.

Ada beberapa upaya yang dilakukan pemerintah desa Sarimekar dalam mengurangi angka stunting yakni Intervensi Gizi Spesifik dan Intervensi Gizi Sensitif . Intervensi Gizi Spesifik diantarannya PMT anak, TTD, Garam Beryodium, Asi Eksklusif, dan cuci tangan yang benar. Sedangkan Intervensi Gizi Sensitif ialah ketahanan pangan, akses air bersih dan sanitasi pendidikan kesehatan, Salah satunya dengan menanam sayur dipekarangan rumah. Dengan adanya rembuk ini diharapkan adanya komitmen dan konsistensi untuk mencapai desa Sarimekar bebas stunting.

01092020-rembug-stunting-03